SEJARAH

Sejarah berdirinya STAIMAS yaitu diawali berdirinya Yayasan Karya Emas Center dengan keinginan berkontribusi dalam pembangunan di bidang pendidikan, khususnya Pendidikan Tinggi Agama Islam menjadi bentuk partisipasi dan usaha membangun satu kebersamaan dalam mewujudkan Wonogiri Sukses, beriman, dan berkeadilan.

Selain itu, kekosongan Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) di Kabupaten Wonogiri menjadikan peluang didirikannya Sekolah Tinggi Agama Islam “Mulia Astuti” (STAIMAS). Keberadaan STAIMAS diharapkan menjadi tempat para putra putri untuk menimba ilmu guna membingkai masyarakat yang Religius dan intelektual untuk bersama membangun Indonesia.

Peranan para pendiri Yayasan (Drs. H. Agus Mulyadi, MH., Drs. H. Rusyidi Mansur, M.Si., Hj. Endang Maria Astuti, S.Ag. SH.MH., Drs. H. Mardi Widodo, dalam pengelolaan pondok pesantren Al Barru dan pembinaan beberapa ponpes di Wonogiri, sehingga dirasakan perlu untuk menyediakan saluran pendidikan tinggi islam bagi santri ponpes yang terjangkau;

Keterlibatan yang mendalam para pendiri dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, advokasi, pemberdayaan, penguatan ekonomi masyarakat, dan pengamanan sosial. Kebutuhan akan institusi yang dapat mengembangkan ide dan gagasan dalam memajukan daerah. Hal ini sangat terkait erat dengan gagasan pembangunan daerah berbasis aset lokal.

Para pendiri bersepakat mendirikan yayasan sebagai institusi yang menyelenggarakan pendidikan tinggi (Badan Penyelenggara) sekaligus mewadahi aktifitas sosial yang selama ini melekat pada para pendiri.

Beberapa pertimbangan dipilihnya STAI yaitu terkait dengan semangat da’wah, pengembangan ilmu, dan kolaborasi dengan stakeholder pendidikan tinggi agama lain yang lebih dulu berdiri di Wonogiri yaitu STABN Raden Wijaya dan STAK Wonogiri;

Ada empat prodi yang dipilih dalam pendirian STAI ini dengan pertimbangan masing-masing. Pertama, Prodi PAI diniatkan untuk mengembangkan ilmu dan menguatkan Pendidikan Agama Islam di Wonogiri yang terkenal dengan daerah abangan. Kedua, Prodi KPI diniatkan untuk mengembangkan ilmu dan menguatkan dakwah serta kerukunan beragama. Ketiga, Prodi Ekonomi Syariah diniatkan untuk mengembangkan ilmu dan pemberdayaan ekonomi masyakat lokal (ekonomi kreatif). Keempat, Prodi Hukum dan Tata Negara (HTN) diniatkan mengembangkan ilmu dan menguatkan advokasi terhadap kelompok marjinal di daerah.

Setelah permohonan pendirian STAIMAS Wonogiri diajukan, kemudian dilakukan visitasi oleh tim dari Direktorat Pendidikan Tinggi Islam. Untuk memaparkan niatan dan distingsi prodi yang diajukan Pengurus Yayasan Karya Emas Center (dalam hal ini Harun Abdul Khafizh, M.Pd. dan H. Tri Gunawan Hadi, S.Sos. S.Pd.I. M.Si. MH) diterima langsung oleh Dirjend. Pedidikan Islam.

STAIMAS Wonogiri membuka empat Program Studi yaitu

  1. Program Ekonomi Syariah (ES)
  2. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
  3. Program Studi Syiasah Syariah (Hukum Tata Negara)
  4. Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)

Berdasarkan SK DIRJEN PENDIS Nomor 4536 TAHUN 2017 berdirilah Sekolah Tinggi Agama Islam MULIA ASTUTI yang beralamatkan di Jl Cempaka VI Pokoh RT 02 RW 04 Kelurahan Wonoboyo.